Air Galon: Penyebab Kelas Menengah Jadi Miskin?

Kenaikan harga air galon sebesar 15% dalam setahun terakhir memaksa keluarga kelas menengah mengalokasikan lebih banyak pendapatan untuk air minum, mengakibatkan tekanan finansial yang memperburuk kemiskinan. Sistem Air Desentral menawarkan solusi untuk mengurangi ketergantungan pada air galon, dengan menyediakan akses air bersih yang lebih terjangkau dan berkualitas.

9/1/2024

woman seating on drop side truck
woman seating on drop side truck

Situasi ini menunjukkan bagaimana kenaikan harga air galon dapat berdampak langsung pada kesejahteraan finansial. Namun, masalah air di Indonesia bukan hanya soal harga. Berdasarkan temuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), 70% rumah tangga di Indonesia mengonsumsi air minum yang terkontaminasi bakteri E.coli. Selain itu, menurut Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) tahun 2020, hanya 11,9% air minum di Indonesia yang tergolong aman. Temuan ini menggambarkan bahwa kualitas air minum di Indonesia masih memprihatinkan dan memerlukan perhatian lebih. Dalam menghadapi mahalnya harga air galon dan buruknya kualitas air, diperlukan solusi alternatif yang lebih efisien dan berkelanjutan. Salah satu solusinya adalah Sistem Air Desentral, yang menawarkan akses air bersih dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya. Sistem ini membantu mengurangi ketergantungan pada air galon dan memungkinkan keluarga untuk mengelola biaya air dengan lebih bijak. Selain itu, dengan sistem ini, kualitas air yang didapatkan juga lebih terjamin.Kenaikan harga air galon sebesar 15% dalam setahun terakhir memaksa keluarga kelas menengah mengalokasikan lebih banyak pendapatan untuk air minum, mengakibatkan tekanan finansial yang memperburuk kemiskinan. Sistem Air Desentral menawarkan solusi untuk mengurangi ketergantungan pada air galon, dengan menyediakan akses air bersih yang lebih terjangkau dan berkualitas.

Kenaikan harga air galon belakangan ini menjadi isu yang menekan keuangan keluarga kelas menengah di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), harga air galon melonjak lebih dari 15% dalam setahun terakhir. Peningkatan ini bersamaan dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya, sehingga meningkatkan beban biaya hidup secara keseluruhan, terutama bagKenaikan harga air galon sebesar 15% dalam setahun terakhir memaksa keluarga kelas menengah mengalokasikan lebih banyak pendapatan untuk air minum, mengakibatkan tekanan finansial yang memperburuk kemiskinan. Sistem Air Desentral menawarkan solusi untuk mengurangi ketergantungan pada air galon, dengan menyediakan akses air bersih yang lebih terjangkau dan berkualitas.i kelas menengah yang sudah menghadapi tantangan ekonomi lainnya. Beban biaya hidup ini semakin terasa ketika melihat data BPS yang menunjukkan bahwa 40% keluarga kelas menengah kini harus mengalokasikan lebih dari 10% pendapatan mereka hanya untuk kebutuhan air minum. Laporan dari Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa biaya air menjadi salah satu pengeluaran utama yang mengurangi daya beli dan kemampuan menabung keluarga.